Minggu, 10 Mei 2015

Kelompok Akatsuki

AKATSUKI




  • Akatsuki adalah nama sebuah kelompok antagonis dalam serial manga dan anime Naruto. Akatsuki (暁 , "Fajar") beranggotakan 10 orang kriminal kelas S yang ditakuti karena kekuatan dan tabiat mereka yang buruk. Syarat keanggotaan mereka masih belum diketahui secara jelas. Tapi yang pasti, mereka semua mempunyai Kekkei genkai atau setara dengan Kekkei genkai yang unik dan mengerikan dan menakutkan.

    Tujuan dan visi Akatsuki juga masih belum jelas. Tetapi mereka punya ketertarikan besar terhadap Bijuu —hewan legendaris yang mempunyai chakra yang amat besar yang tidak seorang pun dapat mengendalikannya. Sampai saat ini Akatsuki sudah berhasil mengumpulkan 7 ekor Bijuu; yaitu Shukaku si ekor satu, Nekomata si ekor dua, Isonade si ekor tiga, Sokou si ekor empat, ((Gobi)) si ekor lima , ((Rokubi)) si ekor enam , dan ((Nanabi)) si ekor tujuh.

    Organisasi
    Tujuan Organisasi

    Tujuan Akatsuki ialah penguasaan dunia dengan kekuatan mutlak. Mula-mula mereka akan mengumpulkan ke-9 bijuu. Lalu dengan kekuatan besar, mereka akan membangun desa mereka sendiri dan mengobarkan perang ke seluruh negara. Mereka akan membangun sebuah desa yang sanggup menerima tugas apapun; termasuk pembunuhan, penyerangan, penculikan, perang, dan tugas kotor lainnya. Untuk membangun desa tersebut, mereka membutuhkan uang dalam jumlah besar. Ketua aktsuki yan resmi ialah Yahiko (Pein) mantan murid jiraiya, sementara ketua akatsuki yang dibalik layar ialah tobi (Obito).
    Cara Kerja

    Anggota Akatsuki bekerja secara berkelompok masing-masing dua orang yang saling melengkapi kelemahan dan kelebihan masing-masing. Mereka bekerja amat kompak dan kombinasi kekuatan mereka menghasilkan kekuatan yang sangat mematikan. Tetapi dalam tingkat perorangan, para anggota terkadang saling tidak menyukai satu dan lainnya. Akatsuki juga tidak terlalu mengambil pusing dalam hal kematian salah satu anggotanya, yang mereka utamakan adalah keberhasilan dalam misi. Tidak semua anggota Akatsuki bekerja secara berkelompok dua orang, Misalnya Zetsu yang bekerja sendirian.
    Penyegelan Bijuu

    Dalam aksinya, Akatsuki menggunakan sebuah jutsu/segel untuk memindahkan bijuu ke dalam tubuh salah satu anggotanya. Dengan segel itu, Akatsuki dapat memanggil sebuah patung untuk menghisap bijuu dari tubuh Jinchuuriki. Patung tersebut berbentuk manusia yang menengadahkan tangannya dan terikat. Mata patung itu ditutup sebuah kain dan mulutnya disumpal. Patung ini sepertinya melambangkan ketidakbebasan. Ketika melakukan pemindahan, anggota yang akan diisi Bijuu harus ada di tengah. Para anggota yang lain akan berdiri di masing-masing jari patung itu. Nama jurus segelnya adalah Fuuinjutsu Gernyu Kyuu Fuujin.
    Cincin

    Setiap anggota Akatsuki memakai cincin sebagai identitas mereka. Masing-masing cincin melambangkan keanggotaan dan ditulis dengan kanji yang berbeda. Orochimaru yang sepuluh tahun lalu keluar dari akatsuki masih menyimpan cincin miliknya, tapi sudah mati dibunuh oleh muridnya sendiri yaitu Uchiha Sasuke karena orochimaru terlalu lemah Terhadap Sasuke dan sudah mencapai batas tubuhnya { perlu regenerasi tubuh }. Padahal dia termasuk 3 Sannin Lagendarys Konoha Bersama Jiraya, dan Tsunade. Berikut adalah daftar cincin-cincin tersebut:

        零 - れい, Rei - Nol/Tidak ada: Dipakai oleh Pein.
        青龍 - せいりゅう, Seiryū - Naga Biru/Hijau - Dewa Timur dan Musim Semi: Dipakai oleh Deidara.
        白虎 - びゃっこ, Byakko - Harimau Putih - Dewa Barat dan Musim Gugur: Dipakai oleh Konan.
        朱雀 - すざく, Suzaku - Merah darah - Dewa Selatan dan Musim Panas: Dipakai oleh Itachi Uchiha.
        玄武 - げんぶ, Genbu - Kura-Kura - Dewa Utara dan Musim Dingin: Dipakai oleh Zetsu.
        空陳 - くうちん, sora - langit: Dulunya dipakai oleh Orochimaru dan masih disimpan olehnya.
        南斗 - なんじゅ, Nanju - Bintang Selatan: Dipakai oleh Kisame Hoshigaki.
        北斗 - ほくと, Hokuto - Bintang Utara: Dipakai oleh Kakuzu.
        三台 - さんたい, Santai - Tiga Tingkatan: Dipakai oleh Hidan.
        玉女 - ぎょくにょ, Gyokunyo - Virgo: Sekarang dipakai oleh Tobi, dulu dipakai oleh Sasori.

    Kostum dan penampilan

    Para anggota Akatsuki menggunakan kostum seragam, yaitu Overcoat dengan corak awan berwarna merah serta bagian leher yang memanjang dengan bagian dalam berwarna merah. Mereka juga ada yang memakai caping jerami dengan kain menjulur di pinggirnya. Mereka juga bersikap hati-hati dan tidak menonjolkan diri.
    Pelindung Kepala

    Pelindung kepala yang dipakai anggota Akatsuki sedikit berbeda, dimana ada bekas goresan melintang di simbol desa mereka. Ini menunjukkan bahwa mereka tidak lagi terikat dan terbebas dari desa asal mereka. Lebih tepatnya mereka adalah buronan. Tobi, salah seorang anggota Akatsuki yang berasal dari konohagakure, Sedangkan Hidan asal desanya dari yugakure. tidak sama dengan pein.
    Anggota
    !Artikel utama untuk bagian ini adalah: Daftar anggota Akatsuki

    -Uchiha Itachi -Kisame -Sasori -Deidara -Konan -Pein -Zetsu -Hidan -Kakuzu -Tobi

    Sebelumnya Akatsuki beranggotakan sepuluh orang, tetapi sekarang tinggal enam setelah keluarnya Orochimaru dan kematian tiga anggota lainnya Sasori, Kakuzu, dan Deidara. Hidan sudah mati saat bertarung melawan asuma dan shikamaru yang akhirnya asuma mati dan shikamaru mambalaskan dendam asuma . Tobi, yang sebelumnya adalah bawahan Zetsu, telah menggantikan Sasori. Meskipun telah meninggalkan Akatsuki, Orochimaru masih belum digantikan, karena dia masih membawa cincin Akatsuki.

Kakuzu[1]
Kakuzu mugshot.png
(角都, Kakuzu)
Penampilan Pertama
Manga:
Anime:
Film:
Permainan:
Animasi Video Original:
Tampil di:
Anime,Manga, Permainan dan Film
Pengisi Suara
Jepang:
Inggris:
Pribadi
Tanggal Lahir:
Jenis Kelamin:
Usia:
Bagian II: 91
Status:
Mendiang
Tinggi:
Bagian II: 185 cm
Berat:
Bagian II: 63.2 kg
Golongan Darah:
A
Klasifikasi:
Pekerjaan:
Bendahara Akatsuki
Afiliasi:
Rekan:
Hidan
Tingkatan
 [Kembangkan
Jenis Elemen
Kakuzu (角都, Kakuzu) dulunya adalah shinobi Tingkat-S dan Ninja Pelarian dari Takigakure dan anggota Akatsuki yang berpasangan dengan Hidan. Di mana Kisame Hoshigaki mengejek mereka Kombo Zombi (ゾンビコンビ, Zonbi Konbi),[2] berdasarkan pada kenyataannya, dalam kasus, mereka tidak bisa mati. Dalam Organisasi itu sendiri, Kakuzu berperan sebagai bendahara.

Latar Belakang Edit

Ketika di bawah perbudakan dari Takigakure sebagai seorang ninja elit, Kakuzu mengambil misi untuk membunuh Hashirama Senju, Hokage Pertama. Misi ini bagaimanapun, berakhir dengan kegagalan melawan ninja yang perkasa. Meskipun bahaya yang dihadapi dapat diatasi dalam misi, apa yang ditunggu kembali ke desanya adalah stigma dan hukuman berat terkait dengan kegagalan tujuannya. Dalam respon terhadap pengobatan ini, salah dikenakan terhadap seorang shinobi yang telah menempatkan kehidupan dan anggota tubuh pada baris untuk desanya, Kakuzu datang untuk mengadakan kebencian kekerasan untuk Takigakure saat ia melarikan diri dari penjara. Dalam pelariannya dari desa, Kakuzu membunuh para tetua desa, mengambil jantung mereka, dan melarikan diri dengan pengetahuan yang paling berharga teknik terlarang desa.[1] Dia membuat hidup dari berburu hadiah di pasar gelap, dan merobek keluar jantung shinobi yang kuat untuk memperpanjang umur dan simpanan sendiri.[3]
Juga pada beberapa waktu di masa lalu, ia tampaknya menemui Emas dan Perak Bersaudara dan menyaksikan transformasi jinchūriki Kinkaku.[4]
Beberapa saat setelah pembelotan, ia bergabung dengan Akatsuki, dan memiliki empat mitra yang pada akhirnya membunuh mereka karena marah, dan akan datang untuk menggunakan jantung mereka untuk Ketakutan Dendam Bumi nya.[1] Inilah sebabnya mengapa ia akhirnya bermitra dengan Hidan, yang ia tidak bisa dibunuh karena keabadiannya.[5]
Dalam anime, Kakuzu dan Hidan bertemu dengan Sasori dan Deidara untuk membicarakan misi baru mereka yang ditugaskan oleh Akatsuki. Setelah Kakuzu mengatakan mereka memiliki pilihan antara misi menghasilkan uang dan misi perang, ia memilih misi uang setelah Sasori dan Deidara tidak menunjukkan minat di dalamnya, membuat jengkel Hidan[6]
Advertisement

Hidan

736pages on
this wiki
Comments0
Advertisement
Hidan[1]
Hidan2.png
(飛段, Hidan)
Penampilan Pertama
Manga:
Anime:
Film:
Permainan:
Animasi Video Original:
Tampil di:
Anime, Manga, Permainan dan Film
Pengisi Suara
Jepang:
Inggris:
Pribadi
Tanggal Lahir:
Jenis Kelamin:
Usia:
Bagian II: 22-23
Tinggi:
Bagian II: 177.1 cm
Berat:
Bagian II: 56.8 kg
Golongan Darah:
B
Klasifikasi:
Afiliasi:
Rekan:
Kakuzu
Tingkatan
 [Kembangkan
Jurus/Tehnik
 [Kembangkan
Benda
Hidan (飛段, Hidan) adalah ninja Tingkat-S atau Ninja Pengejaran yang berkhianat dari Yugakure dan bergabung Akatsuki. Di sana, ia berpasangan dengan Kakuzu, meskipun keduanya saling tidak menyukai satu sama lain. Dia juga anggota terbaru kedua Akatsuki pada saat muncul pertama kali. Kisame Hoshigaki mengejek Hidan dan Kakuzu sebagai Kombo Zombie (ゾンビ コンビ, Zonbi Konbi).

Latar BelakangEdit

Setelah Yugakure memburuk dan berubah dari sebuah desa shinobi ke desa wisata, Hidan menjadi marah karena dengan hal-hal buruk di sana. Dia percaya bahwa shinobi yang tinggal di sana dimaksudkan untuk di dibunuh, dan dibantai negara tetangganya sebelum meninggalkan Yugakure, dan bergabung dengan semacam aliran dikenal sebagai Jashin, agama yang menyembah dewa dengan nama yang sama. Ajaran utama aliran ini tampaknya seperti pembantaian terang-terangan, di mana sesuatu yang kurang dari kehancuran total dianggap dosa. Melalui eksperimen dengan rahasia Jashin, Hidan diberikan keabadian. Akhirnya, ia bergabung dengan Akatsuki setelah melihat Kakuzu, seorang pria yang ia anggap sebagai pelopor dalam keabadian.
Advertisement

PenampilanEdit

HIdan full.jpg
Hidan.
Hidan memiliki rambut abu-abu tidak terlalu panjang yang disisir ke belakang dan mata ungu khas. Dia mengenakan jubah Akatsuki terbuka tanpa baju, hanya celana. Pelindung dahi Yugakure di sekitar lehernya dan jimat Jashin. Dia juga menggunakan cat kuku warna hijau tua dan cincin Akatsuki oranye pada jari telunjuk kirinya, yang bertuliskan kanji untuk "tiga" (三, san). Ketika tidak berkelahi, ia selalu terlihat dengan Sabit Tiga Bilah di punggungnya. Setelah pertarungannya dengan Asuma, Hidan kehilangan bagian dari telinga kirinya dan Kakuzu menjahit lehernya setelah ia sempat dipenggal. Dalam Chikara Arc, pada saat dikendalikan Edo Tensei, Hidan awalnya tidak memakai pakaian, tetapi kemudian mengenakan jubah hitam dengan lapisan berwarna merah, mirip dengan yang yang dikenakan oleh Kabuto dan reinkarnasi anggota Akatsuki lainnya. Warna mata ungu aslinya, menjadi mata abu-abu gelap dengan sklera putih, seperti Iris ular. Ketika Kabuto menggunakan jimat untuk mengambil kontrol penuh dari Hidan, matanya sebaliknya memiliki sklera hitam dan putih, dan pupil Iris kurang.

KemampuanEdit

Hidan adalah ninja Tingkat-S dan Ninja Pelarian dengan keterampilan tinggi yang cukup baginya untuk dapat diterima dalam Akatsuki. Seiring dengan pasangannya Kakuzu, ia mampu menangkap jinchūriki dari ekor dua, Yugito Nii, meskipun Yugito telah berubah menjadi ekor dua.
Menggunakan senjatanya, Hidan membuat berusaha untuk memperoleh darah lawan, di mana setelah ia menjilat darah lawannya ia membuat simbol Jashin di tanah. Proses ini entah bagaimana membuat tubuhnya dengan lawannya seperti terhubung, penampilan hidan seperti Grim Reaper, dengan kulit hitam dan putih tanda seperti tulang. Dalam keadaan ini, dia pada dasarnya adlah boneka voodoo hidup bagi lawannya, setiap kerusakan yang dilakukan kepadanya juga diderita lawannya ini disebut sebagai "kutukan" nya, dan ia suka bermain-main dengan korbannya dengan menimbulkan kerusakan yang tidak terlalu fatal, luka tombak ditarik, sementara mengambil kesenangan jelas dalam penderitaan mereka bersama. Setelah ia selesai bermain dengan lawan, atau jika ia ingin membunuh mereka dengan cepat, ia menusuk dirinya melalui jantung membunuh lawannya dalam proses, dan kemudian menikmati kepuasan yang intensif.



 

Kamis, 07 Mei 2015

PermasalahanPerangkatJaringan

MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PERANGKAT JARINGAN BERBASIS WAN

Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan luas atau Wireless merupakan pekerjaan yang harus dilakukan oleh Administrator Jaringan/Teknisi. Pekerjaan ini sangat memerlukan ketelitian dan kesabaran yang tinggi untuk mendapatkan hasil yang baik. PC/Laptop yang terhubung jaringan luas sering kali mengalami gangguan dan gangguan
maupun dari sisi hardware ataupun software. Hal ini disebabkan karena banyaknya pengguna frekuensi atau gelombang 2,4Mhz, gejala alam dan PC/Laptop yang terhubung dalam sistem jaringanberbasis luas (wireless) atau WAN.
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya gangguan dan kerusakan adalah :
§  Tegangan Listrik
Tegangan listrik dapat menyebabkan ganguan apabila tegangan yang dihasilkan tidak stabil sering terjadi naik, turun atau mati mendadak. Perangkat wireless yang kita gunakan seringkali mati mendadak karena sumber listrik mati dan dapat menyebabkan wireless cepat rusak hal ini sangatlah menggangu bagi kita. Sehinga akan mempengaruhi sebuah jaringan
apabila terjadi kerusakan pada wirelesss workstation maupun di rooter server.
§  Mati atau Tidak Berfungsinya Komponen pada perangkat Wireless
Mati atau tidak berfungsinya komponen pada perangkat wireless disebabkan karena ganguan alam (petir, hujan, dan angin kencang) dapat menyebabkan perangkat akan terbakar juga pemakaian yang terlalu lama tanpa adanya perawatan yang berkala.
§  Perangkat Software
Gangguan ini dapat terjadi dari software yang ada diServer atau PC Client, gannguan ini bisa disebabkan oleh tidak jalannya aplikasi di wireless, konflik IP ( Internet Protocol ), dan tidak jalannya proses Proxy Server pada Server, dan masih banyak lagi jenis ganguan software lainnya, solusinya yaitu Admin harus menguasai standart Server dan Client,
ü  Berikut adalah cara pemeriksaannya :
*Periksa apakah kartu jaringan rusak secara fisik atau tidak
*Periksa apakah kabel sudah dipasang secara benar sesuai dengan prosedur
*Periksa apakah ada kerusakan pada Hub jaringan
*Periksa software jaringan
*Periksa apakah kartu jaringan sudah diaktifkan melalui bios
*Periksa driver untuk kartu jaringan apakah sudah terpasang
*Periksa apakah kartu jaringan sudah dikonfigurasikan IP-nya
Dengan melakukan pemeriksaan tersebut maka kita bisa memilah jenis masalah yang timbul dan melakukan trouble shootig berdasar jenis permasalahan yang muncul.
Supaya tidak terjadi kerusakan saat pemakaian perangkat jaringan baik berupa hardware maupun software maka kita perlu memperhatikan langkah isolasi kerusakan.
ü  Berikut adalah langkah isolasi kerusakan :
¤¤¤ Kerusakan Perangkat Keras (Hardware)
*Sebelum memasang perangkat jaringan, sebaiknya kita periksa secara cermat apakah terdapat cacat   
  secara fisik pada perangkat tersebut.
*Bacalah manual dari setiap perangkat untuk mengukur kemampuan kerja dari alat tersebut.
*Jika terdapat kerusakan pada alat, langsung lakukan penggantian alat.
*Jangan pernah memaksakan alat untuk bekerja melebihi kemampuan alat tersebut.
¤¤¤ Kerusakan Perangkat Lunak (Software)
*Gunakan driver perangkat jaringan yang sesuai, dan direkomendasikan oleh si pembuat perangkat        
   jaringan.
*Jangan pernah membiarkan PC/Laptop tanpa software anti virus, karena virus bisa menyerang     
  melalui jaringan dan bisa mengganggu koneksi jaringan.
*Gunakan software supaya bisa monitoring kinerja jaringan untuk mendeteksi permasalahankoneksi    
   lebih dini.
Untuk menghindari kerusakan yang lebih parah lagi baik hardware maupun software maka perawatan dan pengawasan harus rutin diperlukan secara bekala.


BINUSA2015

Jumat, 17 April 2015

AKATSUKI LUCU


*Cerita Lucu  Akatsuki*


## Jomblo Menahun ##

Ada yang tau rasanya jadi jomblo dari lahir? Ya, Akatsuki tahu.

Ada yang tau rasanya jadi banci?

Ya, Akatsuki tahu.

Ada yang tau rasanya dikhianatin sahabat sendiri?

Ya, Akatsuki minus Pain dan Konan tahu.

Puisi macam apa ini? *digerek*

.

.

.

.

Naruto ©Masashi Kishimoto

Jomblo Menahun © Akane Ichithara

Akatsuki

Friendship. Humor.

Rate T.

AU. Typo(s). Bahasa gaul. No-EYD. Humor Garing kriuk kriuk. OOC (all of characters)

DLDR! HAPPY READING MINNAAAAAAA *teriak pake toa* *keselek*

.

.

.

.

Akatsuki, ehm bukan boyband kok― grup yang beranggotakan cowok-cowok homo, eh ralat-ralat maksud Author cowok-cowok jomblo minus Pain yang notabene telah berpacaran dengan salah satu anggota Akatsuki, Konan. Pain sering disebut pengkhianat oleh teman-teman satu gengnya. Mereka menyebut Pain sebagai "Pengkhianat Cinta" uwooo uwooo.

Kita kenalan dulu sama anggota Akatsuki yang jomblo itu ya. Ada Uchiha Itachi dengan kerutan dimatanya yang kagak manusiawi. Ada Hoshikage Kisame yang mukanya mirip paus keblenger. Wajar aja sih kalau dia menjomblo abisnya serem sih. Ada Deidara yang berambut warna kuning yang mukanye kayak banci salon *ditabok*, terus ada Akatsuna Sasori, yang mukanya bebiiii banget. Lalu, ada Zetsu yang mukanya mirip daun singkong, Hidan yang rambutnye selalu lepek, Tobi yang selalu make topeng lolipop berwarna orange, terus Kakuzu yang memakai cadar yang sayang banget sama duit.

"Teman-temanku yang jomblo. Hari ini kita free misi yak. Gua mau kencan dulu bareng Konan," ujar cowok dengan tindikan yang banyak dimukanye.

"Curang lu! Giliran lu lagi galau aje kita dapet misi banyak," celetuk Itachi yang bete sama nih ketua. Pernah waktu itu Pain galau karena ditolak mentah-mentah sama Konan, Itachi dikasi misi yang bejibun banget, sampai-sampai tuh kerutan bertambah lebar, selebar jidat Sakura #eh #salahfokus.

"Masalah buat lo?" ujar Pain sok oke sambil ngeloyor pergi, membuat teman-teman Akatsukinya pengen ngelempar tuh orang kesegitiga bermuda. Udah pergi tanpa pamit, pake gandengan tangan lagi. Sungguh tidak berprikejombloan.

"Bete un!" ujar cowok berambut pirang sambil memonyongkan bibirnya sok ngambek.

"Jalan aje yuk, senpai."

Ajakan Tobi membuat para cowok-cowok jomblo itu menjadi bersemangat. Naluri jomblo mereka pun keluar. Mereka berharap mendapatkan pasangan di acara jalan-jalan sore ini. Mereka segera ngibrit jalan-jalan keliling komplek. Jalannya berpasang-pasangan lagi. Fiuh. Untung kagak pegangan tangan.

Alangkah terkejutnya mereka, melihat Naruto dan Hinata yang sedang berciuman ditaman.

"Woy Naruto! Buset dah, ciuman ditempat umum!" teriak Itachi yang membuat pasangan itu mendatangi mereka. Pasangan itu tidak terima karena diganggu momen romantisnya.

"Emangnye kenape? Ganggu aje lu!" ucap anak yang bernama Naruto itu songong.

"Gue bilangin enyak Kushina lu baru nyahok lu!" ucap Hidan. Sebenernya tidak ada yang salah sih berciuman ditempat umum, kan biar romantis gitu. Tapi emang dasar, mereka jomblo sirik jadi agak sensitip gitu sama hal berbau percintaan.

"Tadi enyak lewat kok." ujar Naruto dengan ekspresi datar sedatar penggaris 30cm.

Jawaban Naruto ngebuat mata para cowok jomblo nista itu melotot. Oh My... Demi tindik Pain.

"Makanye bang. Cari pacar, udah ah gue pergi dulu." Naruto pergi meninggalkan mereka semua yang masih mematung merenungi nasib sial mereka. Nasib yang telah dengan tega membiarkan mereka menjadi jomblo.

"Tuh Naruto baru umur 18 taon aje udah dapet pacar. Lah kite? Umur udah hampir 20 taon tapi pacar aje kagak punya." Curhatan Hidan membuat mereka terharu, mereka saling berpelukan dengan lebay sambil menangis dan ingus meler sana sini. Deidara meluk Sasori yang nangis bombay. Itachi meluk Kisame. Kakuzu, Hidan dan Zetsu berpelukan bertiga kayak Tinkie-Winky, Dipsy sama Po. Sementara, Tobi meluk pohon. Sungguh, momen yang mengharukan bagi kaum jomblo.

Tapi momen yang katanye lebih mengharukan dari sinetron itu dirusak dengan kehadiran Sasuke yang sedang bergandengan tangan bersama Sakura. Sasuke yang heran melihat sang abang yang sedang memeluk Kisame dengan mesra. Langsung berteriak histeris.

"OEMJIII ITACHUI. Lu homo ye! Pantes aja kagak laku-laku!"

Jleb!

Spontan saja, Itachi langsung ngelepas pelukannya, dan ngelap air matanya yang udah berceceran serta ingus yang sebesar biji duren dihidungnya make baju Kisame. Kisame udah siapin pedangnya yang gede buat nggerek leher Itachi.

"Ih enak aje! Gue homo juga milih-milih kalik!" ucap Itachi sambil menatap Kisame yang sedang berada disampingnya. Kisame shock dia sungguh gak nyangka Itachi akan setega ini terhadapnya.

.

.

.

"Maaf Itachi-kun aku tidak bisa menerima cintamu. Kau telah membohongiku," ujar gadis pirang dengan ekspresi yang dibikin lebay, kayak telenovela gitu. Dia dengan tega telah menolak pernyataan cinta dari sulung Uchiha itu. Sungguh momen Itachi mirip kayak lagu Sadis―punya Afgan.

"Membohongi apanya, Rosalinda?" ucap Itachi kesurupan hantu telenovela.

GEDUBRAK!

Pintu dibanting dengan kuat. Itachi masih terus terpaku menatap pintu sambil mengelus dadanya.

"Untung gue kagak punya penyakit jantung." ucapnya sambil pergi dari rumah itu. Mengubur harapannya bersama sang gadis pujaannya yang telah menolaknya mentah-mentah.

"Temari, gue salah apa sih?" jawab Itachi sambil memasang muka belum makan seminggu. Sedih banget. Bisa aja orang-orang yang lewat ngasi dia uang koin dan bikin hastag twitter #KoinPeduliItachi. Random abis.

Itachi merasa tidak ada yang salah dengan Temari saat menghadiri acara ulangtahun Hinata tadi. Saat Temari menanyakan apa dia cantik? Itachi menjawab iya. Temari memang cantik dengan kebaya dan sanggul gedenya. Emang sih, Temari sempat diketawain di pesta itu―yang ternyata dresscode nya adalah dress berwarna putih untuk yang cewek dan jas berwarna hitam untuk yang cowok. Itachi malah ngasih informasi ke Temari kalau dresscodenya adalah pakaian daerah― ngomong ngomong, Sasuke yang ngasi informasi ini loh.

"Gue gak ngerti dia bisa semarah itu," ucap Itachi yang masih memasang wajah sedihnya. Tentu aje marah, DENGKUL KOBRA, BADAK CILACAP, KETEK SASUKE. Sorry, Author emosi *narik ingus*

.

.

.

"Lu semua kenape mukanya kusut kayak benang jahit begitu?" tanya Pain dengan muka polosnya. Dia kaget melihat teman-temannya yang memasang wajah sedih.

"Diem lu! Pengkhianat!" ujar Sasori yang disambut anggukan dari teman-temannya lain. Konan yang baru dateng kaget melihat teman-temannya memberikan tatapan gue-bunuh-lu ke arah Pain.

"Ini kenapa?" tanya Konan mencoba meredam emosi teman-teman satu gengnya.

"KITA DITOLAK. HUAAAAAAA!" teriak mereka kompak sambil nangis.

"Astaga naga bonar jadi dua, masalah cewek doang kalian bisa sampai begini." Konan tidak tega melihat teman-temannya yang sedang menangis lebay sambil meratapi nasib.

"Nan, lu gak tau apa kita ini jomblo dari orok. Please ngertiin kita napa?" ucapan Tobi disambut tangis haru dari temen-temennya.

"HUAAAAAAA MAMIIIIIII! Temari marah sama gue!" Itachi nangis sambil guling-gulingan dikasur bekas ompol Tobi.

"HUAAAAAAAAAAAAA SHIONNNNNN TERNYATA PUNYA PACAR!"

Kali ini tangis Zetsu membahana membuat Pain dan Konan jadi ilpil setengah mampus sama temen-temen satu gengnya.

"HUAAAAAAA KAGAK ADA YANG MAU PEDEKATE SAMA GUEE HUAAAAA!" tangisan Kisame membuat tangisan teman-temannya terhenti. Mereka menatap kearah Kisame kasian. Malang bener nasib lu Me.

"Oke, udah jangan nangis lagi. Gue bantu lu pade!" Konan menahan kesabarannya. 'Sekali lagi nih bocah-bocah nangis gue lempar pake bom origami' batin Konan sambil menatap sebel plus kearah teman-teman jomblonya.

"Lu gak tau rasanya jadi kita yang jomblo menahun. Tolong jangan buat kita semakin galau. Sakittttt tau gak sih?" ucapan Itachi membuat teman-temannya menangis kembali.

"SONTOLOYO! KAMPRETO! lu semue! Bisa diem kagak sih?" teriakan Konan ngebuat semua cowok-cowok yang ada disitu ngeri dan semakin mengerti betapa seramnya makhluk bernama cewek ketika sedang marah. Pain yang sedang mencoba menghibur pacarnye dengan mencium pipi sang pacar itu malah dihadiahi bogem mentah dari Konan karena mengambil kesempatan dalam kesempitan.

"Iye, kite diem, gopek dulu dong," jawab Kakuzu sambil mempersiapkan tangannya untuk menerima duit dari temen-temennya.

"GRRRRRRRRRRRR!"

Melihat Konan yang bersiap-siap marah lagi membuat anggota Akatsuki yang lain ngelemparin duit gopek serentak kearah Kakuzu.

"Konan sayang, jangan marah lagi yeeee. Entar cantiknye ilang loh," ucap Pain mencoba menenangkan sang kekasih. Membuat para jomblo yang berada disitu muntah berjamaah.

"Sayang, sayang gigi lu tonggos. Lu diem!" ucap Konan sambil menunjuk Pain. Pain langsung diem. Ternyata Pain adalah tipe lelaki takut pacar uy!

"Sekarang gue tanya, kalian ada masalah ape? Dimulai dari Tobi."

"Ehm, tadi Ino nyuruh Tobi buka topeng, tapi Tobi gak mau. Dia maksa, yaudah Tobi pukul saja dia. Tobi bete, senpai. Terus mukanya benjol sebelah. Abis itu Tobi tembak, eh, Tobi ditolak. HUAAAAAAAAA." Tangis Tobi membuat mereka―para lelaki jomblo berpelukan.

"Ya jelas aja sih ditolak." ucapan Pain membuat tangisan jomblo-jomblo itu bertambah kuat.

"Ih Pain, ngericuh aje lu ye!" omelan Konan membuat Pain tidak berani membuka suara.

Akhirnya seluruh pria jomblo itu menceritakan masalahnya.

"Hmm.. Buat Itachi lu harus minta maaf ke Temari dengan tulus, buat Tobi juga kalau bisa Tobi obatin benjol Ino sampai sembuh. Zetsu, kejar terus Shion, ntar Shion juga bakal luluh, buat Sasori kalau muka lu gak imut bisa ga? Buat Kakuzu bisa kalik kagak manfaatin duit cewek terus. Hidan, jangan berdoa terus pas kencan. Deidara, jangan ngaca terus dong. Kisame, gue gak tau harus ngomong apa? Free pukpuk aja ya."

"Gue emang udah imut dari dulu kalik, makanya cewek-cewek banyak yang bertekuk lutut dihadapan gue. Gue gak tau kenapa si Hana bisa marah sama gue gara-gara dia kalah imut dari gue."

"Ehm Senpai, kalau banyak yang bertekuk lutut, kenapa jomblo?" tanya Tobi polos kearah Sasori.

Krik...Krik...

"Ehm. Nama Hokage sekarang siapa yaa? Ehm udah nikah belum ya?" ujar Sasori mengalihkan pertanyaan Tobi yang nusuk banget itu.

"Buat ngedeketin cewek lu harus jujur, tulus, pantang menyerah, apa adanya, dan belajarlah menghargai mereka. Bayangin, aja kalau kalian jadi cewek-cewek yang kalian sakiti tadi. Udah yah gue mau pergi dulu."

Konan pergi sambil menarik tangan Pain. Disitu mereka bisa menarik kesimpulan, kalau mood cewek itu suka berubah-ubah, gak jelas gitu kayak muka Kisame.

"Eh, lu dengar gak Konan bilang apa yang paling terakhir?" ujar Zetsu yang diiringi gelengan massal dari teman-temannya.

"Gini ya. Konan kan bilang coba kalian bayangin kalau kalian jadi cewek-cewek yang kalian sakiti." Zetsu mencoba ngejelasin teman-temannya yang mungkin agak bloon.

"Terus apa hubunganya Su?" tanya Sasori dengan tampang cengo.

"Su.. Su.. Lu kate gue Susana. Jadi kita gak usah ngebayangin, gimana kalo kita ngelakuin aja?" ujar Zetsu sambil senyum.

"Maksud lu apa sih?"

"Kita jadi cewek aja. Gimana?"

"HAPEEEEEEEE!"

Ucapan Zetsu tadi membuat para pria jomblo itu koor berjamaah. Mereka serentak mengelengkan kepalanya tanda tidak setuju.

"Ayo. Lu mau jadi jomblo terus-terusan? Dengan jadi cewek, lu bisa tau mereka luar dalem. Lu bisa tau kepribadian mereka." Zetsu memberi petuah bak Mariohh Teguhsur ke teman-temannya.

"Bener juga sih. Dengan kita jadi cewek kita bisa nimbrung omongan cewek-cewek yang kita deketin. Tau perasaan mereka kekita. Tambah deket deh. Asikkk."

Setelah mengalami rintangan. Mereka pun sepakat untuk menyamar menjadi cewek. Mereka segera membeli baju, wig, alat make-up dan seperangkat alat lain yang digunakan untuk menjadi cewek dan mencari tahu kapan "PECEK" (Perkumpulan Cewek Konoha) akan mengadakan kumpul bareng.

Setelah diusut, ternyata malem ini PECEK mengadakan pertemuan di alun-alun Konoha dan memperbolehkan anggota baru untuk bergabung.

.

.

.

.

Mereka sedang bersiap-siap menyamar menjadi cewek. Untunglah, Pain dan Konan masih sibuk kencan jadi gak ada yang gangguin rencana mereka.

"Senpai, ini dipake dimata apa dijadiin bando ya?" tanya Tobi dengan polos sambil memakai benda mirip kacamata dimatanya.

"Aduh Tobi, itu bra dipake di dada." ucap Deidara yang sepertinya menjadi instruktur mereka. Deidara mengeluarkan kemampuannya yang dulu pernah dikeluarkannya saat menjadi banci salon.

"Aduh Itachi, blush-on jangan ditaroh dibibir, itu bukan gincu bahlul!"

Setelah mengalami rintangan saat berdandan. Akhirnya mereka siap. Dengan wig, dress ketat nan seksi, dengan kaki yang jenjang tanpa bulu yang udah dicabut paksa Deidara dan high heels berjalan dengan langkah terseok-seok kayak orang mabok duren.

"Aduh capcus cyiiiin." Teriakan Deidara membahana membuat teman-temannya spontan menutup kupingnya yang mulai budek.

"Aduh sakit banget. Rempong banget sih pake sepatu tinggi," ujar Itachi dengan langkah kesakitan, jelas dong, wong dia beberapa kali nyungsep ditanah.

Kisame harus rela menutupi wajah seramnya dengan cadar ala orang India gitu. Soalnya udah dipermak berapa kali tetep aja wajahnya laki banget, bukan tambah cantik, malah jadi nyeremin.

"Hey Ladiessss~ godain kita dong!" teriak om-om genit komplek sambil nyolek mereka.

"Jangan sentuh-sentuh dong om," ujar Tobi dengan suara yang dibikin sok imut. Tapi om-om itu terus-terus saja menggoda mereka.

"WOY!" Teriakan Itachi yang laki banget membuat om-om itu bergidik ngeri dan menyadari bahwa wanita-wanita yang berada dihadapannya ini adalah wanita jadi-jadian.

"Muup ya om, kita pergi dulu." ujar Deidara sambil mengedipkan matanya manja. Sementara om-om yang dikedipin mengalami muntaber mendadak.

Mereka melanjutkan perjalanan mereka menuju alun-alun tempat pertemuan PECEK akan dilaksanakan.

NGUING...NGUING...

Dari jauh terdengar sirine. Kemudian segerombolan banci melewati mereka sambil berteriak.

"KYAAAAA! Lari cyinnnnnnn." para banci-banci itu berlari sambil membawa sepatunya dan bersembunyi.

Akatsuki minus Pain dan Konan saling bertatapan muka, kemudian serempak berteriak.

"SATPOL PP! KYAAAAAAAAAAA" Mereka berlari tunggang langgang kayak orang kesetanan. Gak peduli baju mereka yang udah gak karuan. Sepatu mereka pun gak tau dimana rimbanya. Pikiran mereka hanya satu. Selamat dari om-om berseragam itu. Gak elit banget kan anggota Akatsuki yang terkenal di Konoha *huekk* tertangkap Satpol PP.

.

.

.

.

TBC

.

.

.

Wuakakakaka. Puas banget ngeliat Akatsuki jadi menderita disini. Hueeeeee *ditendang Akatsuki* adakah yang mau review? Oh ya review nya dikasi nama yaa. Aku kan mau kenalan sama kalian *kedip-kedip manja* see you di chapter 2. Salam cinta dari Akane Chit :*


Cerita kedua
## Pein yang Malang ##


Diclaimer: Naruto ©Masashi Kishimoto

Pein yang malang by Hyuga Niah

Rating : K

Genre : Hurt/Comfort ; Parody ; Humor

Warning : OOC ; Gaje ; Jalan cerita gak nyambung ; Miss-typo ; d.l.l

.

.

RnR please?

.

.

Pein yang malang

.

.

Hari yang ditunggu-tunggu oleh umat islam telah tiba, begitupun dengan Akatsuki yang baru saja pulang dari shalat idul adha. Kini, mereka bersiap-siap untuk pergi berkurban. Ya, entah kesambet apa sampai si raja pelit Kakuzu ingin menggunakan uangnya untuk berkurban di tahun ini. Apakah dia sudah tobat mendengar Hidan menceramahinya tiap hari? Entahlah tidak ada yang tahu...

"Wah, Kakuzu-kun baik banget. Tahun ini kita kurban jadi dapat pahale deh!" kata Tobi sambil senyum-senyum.

"Iya. Alhamdulilah ya si Kakuzu udah tobat!" kata Hidan yang langsung dapat jitakan hebat dari Kakuzu.

"Elo apa-apaan sih! Kan elo denger sendiri kata ustad-ustad kalau kita punya harta ya, kita harus berkurban malah elo kira tobat lagi!" ujar Kakuzu.

Mendengar perkataan Kakuzu tersebut semua member Akatsuki langsung sujud syukur karena Allah telah membukakan hati Kakuzu yang dikenal sebagai anggota yang paling pelit *plakk

Tapi sayangnya masih ada satu masalah. Sapi yang akan mereka kurbankan adalah sapi si leader Pein. Sejak tiga hari yang lalu Pein sudah mengurung diri di kamarnya. Menurut Konan, Pein tidak tega melihat sapi kesayangannya dipotong. Sungguh keseharian Akatsuki tidak akan afdol tanpa masalah.

"Tidakkkkkkk!" teriak Pein sambil nangis-nagis gaje.

"Keluarlah Pein, berkurban sudah menjadi kewajiban kita, kau harus menerimanya!" kata Sasori mencoba untuk meyakinkan Pein.

"Tidakkk! Kenapa harus my lovely sapi-kun yang harus dipotong? Masih banyak sapi yang lainnya! Huee~" Bantah Pein.

"Hey, jika kau tak keluar juga aku akan meledakkanmu dengan sapimu dengan C3 ku apa kau mau?" Kini Deidara yang mencoba memaksa Pein untuk menerima takdirnya (?)

Tapi Pein masih tetap pada pendiriannya. Dia masih tak ikhlas jika sejam nanti sapi kesayangannya lah yang akan dipotong. Hingga Konan terpaksa berakting untuk meyakinkan Pein.

"Pein, ini sudah kewajiban kita. Kau harus menerimanya jika kau mengikhlaskannya aku akan menjadi pacarmu!" kata Konan dengan wajah yang setengah mati menahan muntah yang hampir keluar dari mulutnya menyebut kata-kata nista itu dan..

"A-aku ikhlas. Sekarang ayo kita berkurban!" Teriak Pein dengan toanya. Akatsuki yang lainpun sweatdrop melihat tingkahnya.

Di belakang markas Akatsuki...

"Apa kau tak ingin mengucapkan selamat tinggal untuk sapimu Pein?" Kata Hidan yang langsung mendapat bogeman keras dari Zetsu. Jelas saja, bisa-bisa Pein kembali tak mengikhlaskan sapinya dipotong. Tapi nasi sudah menjadi bubur, kini si leader yang malang berjalan mendekati sapi nya tersebut.

"Sapi-Kun, maafkan aku. Sebenarnya ini bukan kemauanku tapi ini adalah kewajibanku sebagai ketua akatsuki. Aku janji kita akan bertemu lagi di surga sana huee~" ujar Pein.

"Sudahlah Pein, masih ada sapi-sapi yang lain yang bisa kamu pelihara bukan hanya sapi ini bahkan banyak sapi di luar sana yang menunggumu untuk menikahinya!" Kata Itachi yang semakin membuat tangis Pein pecah.

"Baiklah, sekarang kita mulai. Bismillahiallahuakbar..." -Kisame

"Tidakkkkkkkkkkkkkkk!" teriak Pein. Dia ingin menghentikan Kisame tapi dihadang oleh Sasori dan Konan. Kini Pein yang malang hanya bisa pasrah melihat sapi kesayangannya dipotong. Dalam hati dia berdoa, "Ya Allah, selamatkan lah sapiku berilah dia pengganti seperti dalam sejarah Nabi Ismail ya Allah!"

Tapi sayang sekali, cerita dalam sejarah Nabi Ismail As. tidak berlaku untuk Pein dan Sapinya, sang sapi tercinta kini telah dikurbankan dan sebentar lagi sapinya akan mereka makan dan dibagikan ke fakir miskin.

Sang leader hanya bisa meratapi nasibnya sambil menangis di pojok ruang markas akatsuki. Kenangan dengan sapinya tak akan pernah dilupakannya. Dia begitu menyayanginya hingga saat terakhir sang sapi pun Pein masih tetap menyayangi sapinya.

.

.

.

FINISH

.

.

.

Author's Note: Hueee~ Pein yang malang! Gimana ficnya? Garing ya? Maaf yah senpai. Oh iya, selamat hari raya idul adha ya mohon maaf lahir dan batin. Akhir kata semoga masih ada yang berminat mereview fic abal ini. Reviewnya ditunggu ya...





Cerita ketiga
## Blekbelek ##

Author: Akane Ichithara  PM
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan smartphone bernama Blekbelek. Namun saat Pain memberi ultimatum bahwa semua member Akatsuki wajib menggunakan Blekbelek. Itachi mendadak menjadi BT. Kenapa? /RnR?/Fic Iseng-iseng!
Rated: Fiction T - Indonesian - Humor/Friendship - Itachi U. & Akatsuki - Words: 1,353 - Reviews: 15 - Favs: 6 - Published: 10-24-12 - Status: Complete - id: 8637961
  A a   Abc Abc Abc     
=============Blekbelek================

Disclaimer: Naruto bukan punya saya lho yang punya itu Om Masashi Kishimoto.

Warning: gaje,AC, OOC(semuanye kayaknye pada OOC) , typo(s) bertebaran, abal-abal , alur cepat hehe, humor garing, bahasa autotext.

.

.

.

.

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan Blekbelek. Smartphone keluaran terbaru yang langsung eksis di Konoha. Handphone itu pun dilengkapi dengan BBM, aplikasi Messenger bawaan handphone ini, sebagai pengganti SMS atau surat burung. Tapi, saat ultimatum Pain yang mengatakan member Akatsuki wajib mempunyai Blekbelek. Dengan alasan, supaya memberikan kemudahan didalam mencontek saat Ujian Nasional. Blekbelek mendadak membuat Itachi bete. Kenapa? Karena ke-alay-an temen-temennya dalam menggunakan Blekbelek, tidak cukupkah selama ini dia menghadapi ke-alay-an Sasuke, adik ternistanya di BBM? Mengapa harus ditambah dengan teman-temannya? Dunia memang kejam.

Pertama, muka Pain mulu yang muncul di Recent Updates . Itu yang membuat Itachi gedek. Setiap mengecek Recent Updates, dipenuhi dengan muka tindik Pain. Belum lagi nama BBM Pain yang dipenuhi huruf-huruf dan autotext aneh. Ohmigot.

Display Name:

¼ ½ ¾ρ∂íи¼ ½ ¾

Entah apa maksudnya itu simbol ¼, ½, dan ¾ . Apa mukanya yang tinggal segitu?

Berkali-kali Itachi sudah memberi petuah ke leader noraknya itu. Tapi tetep gak mempan.

"Pain, ganti dong name lu, susah kalo gua mau search cepet!"

Itulah isi BBM yang dikirim Itachi tadi malem, udah hampir ratusan kali dia BBM memberitahu Pain tentang hal tersebut, tapi jawaban Pain malah,

"SUKA-SUKA GUE DONG! REMPONG LU!˘•˘=D=D˘•˘ нɑɑ˘°˘нɑɑ˘°˘нɑɑ ˘•˘=D. ˘ °˘˘•˘=D=D˘•˘˘°˘"

Itulah BBM yang bikin Itachi esmosi. Apalagi ketawanya. Mau ngetik HAHA doang kok repot amat sih! Karena emosi, Itachi rename contact Pain yang berisi hurup alay buatan Pain itu dengan nama PAIN AJEGILEEEE dengan huruf yang normal. Satu masalah pun selesai.

Kemudian, Pesonal Message adik tercintanya yang alay:

Display Name:

ƪ(˘⌣˘)┐tory.. ƪ(˘⌣˘)ʃ tory.. ┌(˘⌣˘)ʃ tory.. ƪ(˘⌣˘)cheese.. ƪ(˘⌣˘)┐Sasuke (ʃ⌣ƪ) ciluuk ƪ(˚▽˚)ʃ baaa

Personal Message:

gσσ∂ ηιgнт & ѕωєєт ∂яєαмѕ Sakura :)

Itachi hanya mengelus keriput akibat penuaan dini miliknya melihat kelakuan Sasuke.

Grup Akatsuki di BBM pun dipenuhi autotext hasil kerjaan temen-temen Itachi.

contohnya ye tadi malam:

™ Zetsu ™ † ‡ № ∆ √ ∞ :

"Itachi gak gaul nih! Kagak pake autotext namanya ˘•˘=D=D˘•˘ нɑɑ˘°˘нɑɑ˘°˘нɑɑ ˘•˘=D. ˘ °˘˘•˘=D=D˘•˘˘°˘ ."

"Salah gue? Salah bokap gue?" tulis Itachi emosi ngeliat nama BBM Zetsu yang bikin eneg.

"Tiii...n Tiii...n! brruum_ ,_/"|(",),/ /_, :!_( )_i_!( )_!;mici..mici oRg KeYeN mO LeWaT (",) sPecial dTg WaT nGucaPn *RO**ML**RO**ML**RO**ML**RO** RO**ML**RO**RO**ML**RO**ML**RO **ML**RO**ML**RO**ML* *...*(*)Göö∂ night(*)*...*"

BBM Tobi tadi membuat Itachi mimisan. Mau nulis Good Night aje sampai sebegitu panjangnya. Ampuni Itachi Ya Allah.

Sasori BabyDoll:

Spadaaaa...speaking... speedbooaarrdd... Mici...miciiii...ada yg lom sarapaaann? Nih...aqu anterin yg special buat smuaaa...ada : . :D ((\\_Π _ /_\_ |_(¤)_| Bubur KamSia...Nasi Uduk Kebon Gele... . :D« =-? Bakmie Cek Asiong ((\\_Π _ /_\_ |_(¤)_I. Nasi goreng Bang Udin Halal Loh... Minumnya kumplit dhe...aya : . ~o) :D« =-? Teh Manis Mbak Jum, \ ((\_Π _ Kopi Setarbak /_\_ |_ (¤)_I. Susu MeeLow Lezat..Lezatttttt...yuuummyy... . ;);)Haº°˚˚

Ingin rasanya Itachi melemparkan gas air mata ke matanya sendiri. Dia juga mendadak mengalami juling akibat membaca autotext Sasori.

Belum lagi itu si Hana, cewek satu komplek Itachi yang suka nge-PING gak jelas. PING-nya juga kadang-kadang sampe berpuluh-puluh kali dalem 5 menit. Itachi cuma bisa sabar. "Sabar Chi, jangan emosi!" ujarnya menyemangati diri. Padahal ingin rasanya melemparkan bom atom kerumahnya Hana. Pecahkan saja gelasnya! Biar ramai! Biar mengadu sampai gaduh. Entahlah apa hubungannya bom atom sama gelas? Sakit jiwa lu Itachui *digampar*

Inuzuka Hana:

PING!

PING!

PING!

PING!

PING!

PING!

˜*•.˜"*°•.˜"*° • ITACHI •°*"˜.•°*"˜ .•*˜

..._ _ ..._/_Ø_\\_ -,o- átí átí dí jáláń.. - ) -( )=========( )- ●๋•ѕℓαℓυ gυηαкαη ѕαвυк ρєηgαмαη●๋•

Mau nulis nama Itachi doang kok repot sih. Itu maksudnya gunakan sabuk pengaman apa lagi? Bete.

Kedua, lagi enak-enak mau tidur, mata udah siap terpejam dan siap melesat kealam mimpi, eh dikagetin dengan bunyi "PING". Otomatis Itachi ngecek Blekbeleknya berharap itu dari Temari, mantan kekasihnya. Eh gak taunya, ada message warna ungu dari Kakuzu dengan isi "Test contact, no need to reply. Thank you. Muach"

"Dafuq! Bunuh saja aku! Bunuh!" ucap Itachi sebel.

Ketiga, tiap ngecek Recent Updates pasti ada si Deidara diurutan paling atas, dengan status "Changed display picture" dengan pose-pose yang aneh. Mending ganti fotonya sehari sekali atau seminggu sekali kayak Itachi yang notabene memang gak narsis ini tiap 5 menit sekali ganti Display Picture.Mana potonya si Deidara gak ada yang normal lagi,entah tengkurep lah, salto, kayang, foto gaya alay lah, nyungsep di jamban lah, lagi ngupil lah dan foto-foto absurd lainnya.

"Foto gua dong, kelihatan keriputnya doang aja udah berkharisma gimana gitu," ujar Itachi narsis. Padahal sih ya, foto dia lebih bikin sakit mata dibanding foto Deidara. Sadarlah wahai Itachi.

Begitu juga dengan Zetsu yang selalu mengganti dengan fotonya dengan foto pertumbuhan kacang hijaunya tiap semenit sekali.

Itachi cuma bisa pasrah menghadapi kasus ini. Mau delete contact? Gak tega bro!

Keempat, si Hidan yang religius banget selalu Broadcast Message gak penting. Lagi nunggu balesan BBM Temari, eh malah dapet BBM dari Hidan, dengan tulisan warna ungu, isinya:

"Dulu, ada ibu yang mencari anaknya yang hilang waktu abis mandi di sungai. Sebelum meninggal, ibu itu meminta untuk membantu mencari anaknya, mohon teruskan cerita ini ke seluruh contact BBM mu, kalo gak Jashin akan marah sama lu!"

Arrghhhhh Bete banget ga sih? Itachi cuma bales BBM Hidan singkat.

"Jangan-jangan anak yang ilang itu lu Dan!"

Terus, si Sasori yang hobi nyebar berita Hoax.

"Help! Nenek gue bilang bentar lagi akan ada tsunami! Ayo selamatkan diri lu! Sebarkan pesan ini kesemua contact lu!"

Itachi yang shock baca tuh BBM langsung loncat dari tempat tidurnya.

"Mami! Papiii ! Sukeeee! Tsunami bentar lagi!"

"Ciyusss? Miapaaaa?" teriak Sasuke tak kalah histeris.

"Ciyussss. Gue dikasi tau lewat BBM!"

"Kita harus segera beres-beres!" teriak Fugaku siap-siap memompa pelampung bebeknya.

PING!

Ternyata Broadcast dari Sasori lagi.

"Sorry beritanya tadi salah hehe. Tolong sebarin ya!"

"DENGKUL GORILA! KETEK BADAK! KUCING SALTO LU! Orang udah panik gini! Grrrrrrrrrr!" ujar Itachi sambil emosi.

PING!

Dapet BBM dari Hidan:

"Help! Kakuzu kejang-kejang keselek duit! KEMARKAS SEKARANG BRO!"

Itachi pun melesat menuju mobilnya, gak pake ganti baju, alhasil dia cuma make boxer Teletubbies pemberian sang mantan doang. Mana dinginnya malem nusuk lagi. Dia terlalu panik dengan keadaan Kakuzu.

PING!

"Ternyata cuma keselek kacang bro. Heheh gak jadi gak jadi!"

"Demi ketek Sasuke yang rimbun! Ngeselin bangetttttt sih lu pade!"

Selesai ngomel-ngomel sama Sasori dan Hidan eh ada bunyi PING lagi.

Ternyata dari Broadcast Konan:

"Ada yang tau dimana jual makanan yang asem ga? Yang gak tau gak usah jawab!"

Itachi hanya membalas santai

"Ketek gue nih asem, lu mau?"

Kelima, temen-temennya hobi chatting distatus updates.

Zetsula 20.20 changed status updated:

"Aduh bisul dip*nt*t gue kok gak sembuh-sembuh ya :("

Tobieta Anak Baik 20.21 changed status updated:

"Semangat Zetsu-senpai, jangan nyerah ya"

Paininanungging 20.23 changed status updated:

"Kacian Zetsu, mau gue bantu pecahin gak?"

Zetsula 20.25 changed status updated:

" Tobi: makasih ya obi. Pain: Sontoloyo! Porno lu!"

Painninanungging 20.26 changed status updated:

Zetsu: Lu yang porno!

Kakuzuangharam 20.27 changed status updated:

"Haiiiii:) gws buat bisulnya Zetsu :)"

Itachi yang risih ngeliat kelakuan temen-temennya memilih mengirimkan BBM ke grup Akatsuki

"Pweease deh yaaa!Tolong! Zetsu Tobi Pain and Kakuzu, kagak usah chattingan di status updated kaleeee, kan bisa lewat BBM. Katro lu!"

Pemberitahuan itu dijawab oleh temen-temennya

Paininanungging: Cot!

Zetsula: Udah deh Itachi, lu berisik banget!

Tobieta Anak Baik: Blekbelek-Blekbelek gua, kok Itachi-senpai yang repot sih?• Шªκªκª=-Pkªκªκªªª\=D/kªªkªª

Kakuzuangharam: ┒('o'┒) Lo diem, ( ',ƪ') Gue ngupil = ( ‾▿‾)-σ• (‾o‾") Nih upil

Jleb! Sakit banget digituin bro! Mampus lu Itachui!

Dibalik hal-hal negatif dari Blekbelek, ternyata ada hal-hal positif yang dirasakan Itachi.

Dia bisa balikan dengan Temari karena selalu BBM-an, dan hanya BBM-an lewat Temari lah dia merasa normal. Karena Temari tidak pernah mengirim BBM dengan autotext yang alay seperti temen-temennya.

"I love you, Dear :*" Itachi menulis dengan sepenuh hati.

"Haha :) tumben romantis:) Love you more (•˘з(´▽`) " jawab Temari.

Senengnyaa Itachi dapet autotext cium dari sang pacar.

Biar bagaimana-pun ke-alay-an temen-temen Akatsuki Itachi menggunakan BlekBelek, mereka tetep sahabat Itachi. Sahabat untuk selamanya! Sahabat yang selalu hadir disaat suka dan duka! Wuidih! Kata-katanya. Walaupun sewaktu-waktu bikin emosi, tapi mungkin itu yang terbaik buat mereka hoho. Karena di Akatsuki lah Itachi belajar arti persahabatan sejati #eaaaa #gakkuat #lambaikan tangan kekamera

.

.

.

.

THE END

.

.

.

.

Fic iseng-iseng :D autotextnya sebagian dar google sebagian dari temen-temen Cit wkwkwk ada yang mau review? XD



Cerita Keempat
## ML ?? ##


A/N : Tersinspirasi dari status di Facebook ^^. Oh iya, bagi yang tidak tahu apa itu ML, ML itu artinya Making Love (Pembuatan Bercinta). Kali ini saya ingin mencoba Akatsuki karena disana ada idola kesukaan aku *nunjuk nunjuk Tobi*, mungkin terlalu cepat ya publishnya, tapi biarlah kan lebih cepat lebih baik :D

Udah ah jangan banyak cingcong lagi yuk masuk cerita aja..

Akatsuki milik Masashi-sensei

Warning : OOC berat, gaje abal, ancur, typo(s), de el el

Genre : Humor? (entahlah)

Pairing : Author and Itachi *plakk* Gak ada

.

.

.

Kaede Yamawaki

.

.

.

Sekumpulan mahluk nista a.k.a akatsuki saat ini sedang asyik menonton tipi dan berakhir dengan acara rebutan channel

"Senpai, bosen ah tiap hari nontonnya itu terus" kesal Tobi sambil guling-guling

"Daripada dora, aku gak mau!" timpal Sasori anteng sambil nyisirin rambut berbinya

"Daripada rapunzel, ih cucok deh bo!" balas Deidara ala bences *dibom Dei*

"URUSAI…!" kini Pein yang berteriak pake toa yang dapet dari masjid Al-Konoha (?) dan penghuni gua pun jadi tuli seketika

"Aduh Pein, gak pake toa juga napa sih?" tanya Itachi sewot

"Acaranya kan jadi keganggu!" jawab Pein sambil mengerucutkan bibirnya (sok imut! *di rinnegan Pein* kabur ah)

"Udah deh gak usah ribut, mending kita bercerita aja" ucap Konan sambil mematikan tipinya (kubur tipinya)

"Asik! Tobi suka cerita, eh tapi cerita apa senpai?" sahut Tobi garuk-garuk kepala yang penuh ketombe (HUWEE..Tobi gak punya ketombe)

"Ceritanya sesuai pengalaman aja, gimana?" seru Konan sambil mengacungkan jari telunjuknya

"Setuju.." seluruh anggota Akatsuki berteriak kompak

"Oke bagus, nah sekarang kita cap cip cup dulu, siapa yang kebagian pertama harus cerita ya!" ucap Konan dengan semangat 45

Konan menunjuk satu persatu anggota Akatsuki yang dalam posisi membulat dan Bingo! Tobi kebagian pertama cerita

"Asik! Tobi pertama ye ye ye.." Tobi jingkrak-jingkrak gaje

'Perasaan gue gak enak nih' ucap Zetsu dalam hatinya

"Baik Tobi akan cerita, umm judulnya lolipop" Tobi mengeluarkan lolipop dari belakang punggungnya, Akatsuki minus Tobi duduk mengeliling sambil memperhatikan Tobi yang akan bercerita

"Tobi suka lolipop, yang paling suka tuh lolipop rasa rendang, ayam bakar, blablabla.." Tobi bercerita jeda hingga semua yang sedang mendengarkan cerita tersebut langsung sweatdropp

1 jam kemudian

Kisame udah molor di paha Itachi (kyaa..Author pengen) saking lamanya dan yang lain udah pada lemes, terkecuali Tobi yang semangat sekali membaca cerita

"..Dan yang paling Tobi suka yaitu rasa mpek-mpek (?)" akhirnya Tobi mengakhiri ceritanya dengan gaya nungging (?)

"Udah Tob?" tanya Konan yang udah lemes

"Udah senpai, sekarang kita cap cip cup lagi yuk!" kata Tobi girang

"cap cip cup kembang kuncup pilih mana yang mau di cup! Itacheee.." semua anggota Akatsuki saking lemesnya, hingga pada gugur semua *readers: emangnya bunga? Pake gugur segala*

"Hn, males gua" gerutu Itachi sambil berjalan gontai

'Oh iya nyerita itu aja ah, pasti pikirannya nanti pada mesum semua hihihi' batin Itachi sambil menyeringai gaje

"ehem, hargain dong yang didepan nih" ucap Itachi dingin

Anggota Akatsuki yang tadinya udah lemes kayak ikan didaratan ini pun langsung duduk dengan sikap sempurna

"judulnya…"

1 menit

1 jam

1 abad

*readres : lama amat sih gitu doang* *author pundung T.T*

"ML" ucap Itachi innoncent

"Apuua?" sahut Anggota Akatsuki minus Tobi kompak

'hihihi kena!' batin Itachi sambil menyeringai

"Kenapa pada teriak sih? Tobi kan juga pengen" kesal Tobi

"emangnya ML itu apaan sih?" lanjut Tobi

Semua Anggota Akatsuki minus Tobi langsung mengeluarkan keringat dingin

'maafkanlah hambamu ini Jashin-sama' batin Hidan sambil komat kamit gaje

"Udah deh Tob, mendingan dengerin aja deh, nanti juga ngerti sendiri" ucap Sasori pelan

"Ugh! Iya deh" sahut Tobi dan kembali memperhatikan Itachi

"Aku udah dari kecil lho suka ML.." ucap Itachi sambil mengadahkan kepalanya keatas

'Apa? Dari kecil? Padahal gue aja yang pengen sekarang belum terkabul!' batin Pein kesal karena merasa dirinya tersaingi akan kemesumannya

"…Soalnya ML itu asik banget.." lanjut Itachi masih mengadahkan kepalanya, tetapi ditambah senyum jeleknya *ditendang Itachi*

'Itachi, diam-diam kau itu menghanyutkan!' batin Kisame kesel (lha? Kesel kenapa?)

"Pertama ML sih aku suka melakukannya dikamar, emm gelap-gelapan gitu" ucap Itachi kini menundukan kepalanya sambil nyengir gaje

Tiba-tiba

SROTT

"Ehehe.. gua ke belakang dulu ya.." kata Zetsu nutupin idungnya sambil ngacir ke WC

'Zetsu nosebleed, untung gua kagak!' batin Sasori

Clakk

Tangan Sasori terasa hangat, dan cairan hangat itu adalah.. Darah!

"Gua ke belakang dulu ya!" kata Sasori ngacir juga kayak Zetsu

'Udah dua yang tumbang nih, Sasori-danna juga, kok ikut-ikutan sih?' batin Deidara kesal karena cemburu (?)

"Pertama ngerasain tuh rasanya panass" ucap Itachi dengan nadanya yang di seksi-seksikan

BLUSH

Konan langsung merona merah diwajahnya. Tunggu dulu, ngomong-ngomong dimana Kakuzu yah? Dari tadi gak keliatan? Oh ternyata dia udah sekarat sebelum Itachi mulai cerita *dibekuk Kakuzu*

"Tapi lama kelamaan jadi enak ternyata.." lanjut Itachi sambil senyum gaje

Deidara yang kini pikirannya udah ketahap 'macam-macam' langsung menjerit histeris

"KYAAA.." jerit Deidara sambil memegang kedua pipinya

'Jashin-sama, kenapa lagi hambamu ini?' batin Hidan sambil komat kamit gaje (lagi)

"Lo kenapa Dei?" tanya Konan khawatir

"Bawa kerumah sakit Hasan Sadikin aja" sahut Kisame sambil membopong Deidara ke rumah sakit tersebut

"Ayo aku antar" kata Konan mengikuti Kisame

Kini yang tersisa hanya Pein, Tobi, Hidan, Sasori, dan Zetsu (SasoZet udah kembali)

"Males lanjutinnya" keluh Itachi

"Lanjutin dong senpai, kan Tobi pengen tau sampai akhir" ucap Tobi sambil narik-narik jubah Itachi

"Hn, iya iya tapi lepasin nggak?" sahut Itachi mengaktifkan sharingannya

"Iya iya tuh Tobi udah lepasin " kata Tobi melepaskan jubah Itachi

"Ehem, terus kalo udah keluar cairan putih kentalnya itu loh.." Itachi menggantungkan kalimatnya

Zetsu dan Sasori kembali ke alam baka *plakk* maksudnya ke WC lagi. Hidan udah nyobain bunuh diri tapi gak mati-mati. Whoa, ternyata Pein masih bertahan loh

"Rasanya gimanaa gitu" Itachi menyeringai mesum kearah Pein

Glek

Pein udah nelen ludah

"Tapi ingat! Jangan sampe cairannya berceceran kemana-mana. BAHAYA!" Itachi menekankan kata 'bahaya'

"Aaaaaa.." Pein berteriak sambil berdiri dan menjambak rambutnya

"Lo kenapa In?" (Author gak tau nama singkatnya Pein ==a)

"Udah ah ceritanya cukup, gua udah gak kuat" teriak Pein frustasi

"Lho? Emangnya gak kuat kenapa?" tanya Itachi pra-pura bego

"Gua udah gak kuat dengan ceritamu" kata Pein sambil jongkok

"Emangnya ML itu apaan hayoh?" tanya Itachi menjebak Pein

"Ma-making Love?" jawab Pein agak gugup

"BWAHAHAHA" Itachi tertawa keras sekali karena berhasil ngejahilin ketua bokepnya

"Ada yang salah?" tanya Pein

"Lo itu mesumnya udah tingkat Jashin" ucap Itachi masih sedikit unsur tertawa (?). 'Akhirnya ada juga yang masuk aliran Jashin-sama, terima kasih Itachi' batin Hidan bahagia

"Ha?" Pein cengo

"kalo ML dicerita gua bukan Making Love tau, tapi Maen Lilin. BWAHAHA" Itachi kembali tertawa sambil guling-guling

*what the? Seorang uchiha guling-guling? Turun deh derajat uchiha*

"Oh, jadi maen lilin ya senpai?" ucap Tobi dan dijawab dengan anggukan dari Itachi

"Jadi maen lilin ya?" ucap Pein masih bingung

"Iya, mang napa?" tanya Itachi nyolot

"wah gue dijahilin nih!" jawab Pein sambil menyeringai misterius

'Firasatku gak enak nih' batin Itachi

"Chi.." kata Pein lembut

"Ehehe.. ada apa?" Tanya Itachi udah siap-siap mau kabur

"Sini dong, kita maen lilin dikamar yuk!" ucap Pein menyeringai mesum

"Gak usah, aku udah bosen maen lilin dari kecil" kata Itachi sambil berlari keluar gua

"Woy! Jangan kabur, gua udah lama gak ngebekuk lo" teriak Pein sambil ngejar Itachi

"HELEP ME!" teriak Itachi histeris

OWARI

Akhirnya selesai juga fict keduaku, saya kira akan menghabiskan waktu 3 jam seperti fict petama, tapi yang ini menghabiskan 2 jam kurang :D

Yosh! Terima kasih bagi yang mau membaca

Jaa~

KAEDE YAMAWAKI ^^



Cerita Kelima
## Akatsuki ke Solo ##


Fict ke-3 Rukia di Naruto! Akatsuki ding! Makasih yang udah mau Review Fict pertama dan kedua Rukia dulu, Maaf sempet Hiatus m(_ _)m

.

.

DISCLAIMER : NARUTO MILIKNYA MASASHI-SENSEI!

STORY : RUKIA HITSUGAYA~ ALIAS ME~!

PAIRING: MASIH TANDA TANYA.

WARNING: OOC, GAJE, ABAL, TYPO (anywhere and anytime), AU, GADO-GADO, GARING, KURANG KERJAAN, E CE TE

GENRE : FRIENDSHIP, FAMILY (antar Sesama AKATSUKI), HUMOR, ADVENTURE

.

DON'T LIKE DON'T READ

.

"AKATSUKI KE SOLO"

.

.

~0OooooO0~

.

SUMMARY :

Akatsuki lagi senggang banget, ga ada misi, dan punya kebiasaan baru, yaitu bengong. Makanya Deidara punya usul, buat ngadain Rekreasi, tapi kemana? Dan lagi, ga semua anggota Akatsuki mau ikut, mereka lebih milih bengong di rumah daripada jalan-jalan, soalnya banyak Resiko. Di baca aja ya?

.

Di Luar Markas Akatsuki~

"Hah... Hah... Panas... Haus..." Kata Pein melas.

"Iya Un... Panas..." Sambung Deidara.

"TOBI GA TAHAN~~" Kata Tobi sambil lari ke kolam ikannya Kisame.

"JANGAN~!" Teriak Kisame yang langsung ngacir ngejar Tobi.

"Hidan sama Kakuzu beli es lama amat sih!" Umpat Sasori.

"Seger~" Kata Konan yang dengan PD-nya ngebuat kipas gede dari kertas, dan ngipasin dirinya sendiri.

"Rambut gue bisa Rusak!" Kata Itachi kesel.

"Konan ayang~ Pinjem kipasnya dong~" Kata Pein lagi dengan wajah yang bisa buat orang muntah.

Konan ngelirik Pein, "Wani Piro?" Tanyanya.

"Sejak kapan lo dimasukin setannya Kakuzu?" Tanya Sasori.

"Panggil Pendeta~!" Kata Tobi yang udah seger gara-gara baru selesai mandi di Empang punyanya Kisame.

"HUEEEE~ PACARKU MATI~!" Teriak Kisame yang lagi nangis gaje yang ngeliat pacar ikan lele-nya mati gelempangan karna kena Tsunami dari Tobi.

"Pein-san~ Ga ada misi ya Un?" Tanya Deidara yang betah bengong kepanasan mulu.

"Kalo ada ya, gue udah kerjain sendiri tuh misi! Males gue bengong mulu!" Bentak Pein.

"Enaknya ngapain sekarang?" Tanya Sasori.

"HUEEEEEE~" Kisame masih aja nangis gaje sambil nguburin Ikan lele alias Pacar satu-satunya.

"Main Truth and Dare yuk~" ajak Konan.

"NGGAK MAU UN!" Bentak Deidara.

"Iya, ENGGAK MAU!" Tambah Itachi.

"Aneh-aneh aja sih Dare-nya. Masak dulu gue lo suruh ngebakar koleksi Barbie gue sendiri!" Teriak Sasori.

"Gue disuruh ngegunting rambut indah gue ini!" Kata Itachi.

"Gue malah ga boleh ngomong pake Un, selama seminggu Un" Kata Deidara.

"HUEEEEEEEE~" Kisame masih nangis.

"Lo mending, la gue! Gue disuruh nyopot Pierching-an gue! Sakit tauk!" Kata Pein sambil nahan tangis.

"HIKS~ HUEEEEEEEE SAYANGKU~!" Kisame masih aja teriak en nangis ga jelas.

"Zetsu-senpai mana ya~? Kok ga keliatan." Kata Tobi yang tiba-tiba nongol.

"Bener juga ya, Si Zetsu mana?" Tanya Pein.

"Tauk!" Kata Itachi.

"Un... Gimana kalo kita liburan aja Un." Usul Deidara.

"Enggak ah, ngabisin duit." Kata Konan.

"Tobi! Lo belum manggil Pendeta ya? Buat ngusir jin Kakuzu!" Kata Sasori pake Toa.

"Pendeta yang wujudnya manusia ga ada di hutan Senpai." Kata Tobi polos.

"HUEEEEEEEEE~!"

"Lo kenapa sih, Hua Hue Hua Hue aja!" Bentak Itachi.

"Tobi anak baek ga salah~" Kata Tobi yang mau nangis sambil ngacir masuk ke Gua.

"Pacar gue... Hiks... Dibunuh Tobi... Hiks~ HUEEEEEEE~!" Adu Kisame.

"Mana Pacar lo!?" Tanya Pein yang udah hilang kesabaran.

Akhirnya Kisame menggali kuburan Ikan lele-nya lalu Ikannya dikasih ke Pein.

"Makan ikan bakar yuk~" Ajak Pein ke yang lain.

"AYUK (Un)~ !" Koor yang lain semangat 45.

"JANGAAAAANNN~!" Kata Kisame sambil narik ikannya.

"Kenapa sih lo, ni ikan udah mati. Dibakar aja!" Kata Sasori yang ngebantuin Pein narik ikannya Kisame.

"ENGGAK BOLEEEHHH!" Teriak Kisame yang masih mempertahankan Ikannya.

Akhirnya terjadilah acara Tarik Ikan antara Kisame dan SasoPein.

KRAAKKK! Apa yang terjadi?

"YEEYYYYY~ (Un)!" Koor yang lain girang.

"NOOOOOOOOO~!" Teriak Kisame.

"Kubur aja tuh! Gue ga bakal makan itu kok!" Kata Pein.

"HUEEE~ HUEEE~ KEPALA YAYANG GUE~ HUEEEE~ COPOOTT~~" Teriak Kisame penuh arti sambil mandangin Kepala Ikan Lele-nya yang lepas dari badannya yang lagi di bawa Pein ke dapur.

.

Akhirnya Semua anggota akatsuki kecuali Hidan, Kakuzu, Kisame, Tobi, sama Zetsu berpesta pora dengan tubuh bakar Pacarnya Kisame.

"Enak Un~" Kata Deidara girang.

"Ayangku emang pinter masak sih~" Kata Pein sambil noel-noel tangannya Konan.

"Hhhh... sekarang enaknya ngapain?" Tanya Sasori.

"Iya, capek nih~" Kata Itachi.

"Tadaima~" Kata Hidan sama Kakuzu bareng.

"TOBI ANAK BAEK MAU ES~!" Kata Tobi yang baru nongol dari kamar dan langsung goes ke Hidan sama Kakuzu.

"Lama amat sih~" Kata Konan yang langsung nyomot es.

"Jelas, Kakuzu pake acara nawar es dulu! Makanya lama!" Rutuk Hidan.

"Emang harga es-nya berapa Un?" Tanya Deidara.

"500 ryo." Kata Kakuzu kesel.

"Buset! Mahal amat!" Kata Pein kaget.

"Makanya gue tawar! Jadinya 100 ryo!" Kata Kakuzu yang ga mau ngerelain uang 1000 ryo-nya Cuma buat ngebeli 10 es.

"Jauh bener nawarnya." Kata Sasori.

"Iya, tadi si tukang es-nya diancem mulutnya dijait kalo ga mau jadi 100 ryo." Kata Hidan sok alim.

'Pantes.' Batin yang lain.

"La si Hiu Nista itu mana?" Tanya Kakuzu.

"Oh.. Dia lagi pundung gara-gara lele-nya kita bakar." Kata Itachi.

"Lo kejem banget sih, masak Pacar satu-satunya lo bakar." Kata Hidan.

"Ya jelas kita bakar, Lele-nya udah mati." Kata Pein.

"Kok bisa mati?" Tanya Kakuzu. Semua kecuali Kakuzu, Hidan, Zetsu sama Kisame ngelirik Tobi.

"TOBI ANAK BAEK GA SALAH~!" Kata Tobi sambil kembali ngacir ke kamar.

"La terus si Kanibal nista itu mana?" Tanya Hidan.

"La itu, kita juga ga tau." Kata Sasori.

"Di bawa ke Taman Nasional kali Un." Kata Deidara.

"Jangan-jangan lo jual ya?" Tanya Itachi ke Kakuzu tapi dikit ngelirik ke Konan.

"Enak aja!" Kata Kakuzu. "Biar kata dia langka, tapi ga ada yang bakal mau beli dia!"

"Ya jelas ga ada yang mau beli, lo mau ngejual 1 milyar ryo." Sambung Hidan.

"Lo niat ngebangkrutin orang ya?" Tanya Itachi.

"Kurang banyak tuh." Kata Konan.

Hidan sama Kakuzu langsung mendelik ke Konan, dan yang lain udah biasa dengan sifat baru Konan.

"Oya, mau ngomong soal usul Deidara yang tadi." Kata Pein.

"Yang mana Un?" Tanya Deidara.

"Yang rekreasi tadi." Kata Sasori.

"Rekreasi?" Tanya Kakuzu.

"Oh, yang itu Un. Iya aku mau Rekreasi, daripada bengong di rumah Un." Kata Deidara lagi.

"Jadi gimana, boleh ga?" Tanya Pein.

"Ummmm..." Kakuzu mikir.

"Ga mau ikut. Gue musti ritual ke Dewa Jashin, kalo ga gue bisa kena kutukan." Kata Hidan yang melenggang ke kamarnya buat Ritual.

"Buang-buang duit aja!" Kata Konan kesel.

"Tobi ikut~!" Kata Tobi yang ngacir keluar kamar.

"Emang mau kemana?" Tanya Kakuzu.

"Ke Indonesia Un!" Kata Deidara semangat.

"Indonesia?" Tanya yang lain.

"Jangan ke Indonesia! Indonesia tuh panas! Kulit sama rambut gue bisa rusak!" Teriak Itachi histeris.

"Kalo gitu ke Solo aja Un!" Kata Deidara.

"Wah boleh tuh." Kata Pein.

"Tobi mau ikut~"

"Yang penting ga ke Indonesia." Kata Itachi lega.

"Hmmmmm..." Kakuzu kembali mikir.

"Terserah gue capek!" Kata Konan yang langsung pergi ke kamarnya.

"Ck, lo semua bego apa tolol sih? Solo itu tempatnya ya di Indonesia!" Kata Sasori mencak-mencak.

"Lo ngibulin gue ya!?" Kata Itachi sambil ngepalin tangannya ke Deidara.

"Gue ga ngibul kok Un! Kan dari awal Gue ga bilang kalo Solo bukan di Indonesia Un!" Bela Deidara.

"Lo yang bego, malah mau nyalahin orang!" Kata Pein.

"Emang lo sendiri ga bego!?" Bentak Itachi.

"Emang engga!" Bela Pein.

"Kalo gitu gue Tanya, bahasa inggrisnya 'Senang bertemu denganmu' apaan?" Tanya Itachi ngetes Pein.

"Ummm..." Pein mikir. 'Senang itu happy, bertemu itu meet, kalo denganmu itu kan with you. Aha! Berarti Happy meet with you!' Batin Pein girang. "Happy meet with You!" jawab Pein dengan PD tingkat dewa.

"Wah~ Pein-senpai pinter~" Kata Tobi girang.

"Iya Un, jadi kalo kita nanti ketemu bule, kita ada penerjemahnya Un!" Kata Deidara semangat.

"HUEEEEEE~ MAMAH~~!" Itachi nangis gaje dan langsung ngibrit ke kamarnya. Dan Pein, idungnya udah mancung kayak Pinokio.

.

TBC~

Gomen~! *nunduk sedalam-dalamnya* Rukia sempet Hiatus ya…. Ahahahaha….. Oh, ya… maaf belum sempet ngelanjutin yang lain ya! *langsung kabur*

R

E

V

I

E

W

\(^.^)/


Cerita Kelima
## Cari Anjing Pemburu (?) ##


Gambar kaoru udah author buat dan dijadiin foto Profile author.. maaf ya kalo gambarannya jelek , maklum masih pemula.. -_-' .Author gak gambar peliharaanya kaoru karena author gak bisa ngegambar binatang…

Disclaimer: Segimana - gimananyapun author cinta Akatsuki , tapi Akatsuki tetap milik Oom Masashi Kishimoto, Author cuman minjem doang . -_-'

Warning : Fic ini berisi hal hal aneh bin gaje , ceritanya ngasal dan juga Lelucon Garing yang akan membuat readers jadi orang gaje juga ( -_- ')

Setelah baca baca, bener juga ya… cerita author kok kaya naskah drama ya? o_o? Kayaknya sih karena author baru baru ini bikin naskah drama yang dapet nilai jelek gara gara pemerannya ga bener semua… habis pada gakmau latihan sich, jadiiiii aja gak hapal hapal.. Padahal udah 2 hari ngebut bikin naskah , eh malah disia siakan… :' ( permisii numpang curhat.. )

-maaf atas keterlambatan Update , padahal author udah janji gak bakal telat … Soalnya selama UTS , Author gak boleh main Internet. jadi kalau updatenya telat lagi , maaf ya….

Oya, kalau ada saran , PM aja ya.. soalnya kalau di reviews, percuma…. wong author males bukanya…. maklumin ya… author memang orang yang sangat…sangat …sangat pemalas…. -_-'

- Didepan Gerbang Desa Sunagakure.-

Kaoru sedang jalan jalan dengan binatang peliharaan tersayangnya, Panda ( copy paste dari nama hamster peliharaan author ). Tanpa sengaja, mereka melewati batas desa Sunagakure. Semenit kemudian ( cepet amet ),Kaoru sudah mencapai hutan dengan keadaan capek , si Panda juga ikut ikutan capek jadi mereka berdua tersesat .

Diatas langit , 2 anggota organisasi akatsuki lagi mondar- mandir kesana – kemari kebingungan, ( ckckckck.. kasian banget )

Dei : "Aduh, Itachi-kun, aku ngga tau gimana cara nyari anjing pelacak,un ! Gimana nih ? "

Itachi ( muka innocent ) : " Lah, gak tau… wong aku juga ngga tau apa artinya anjing pelacak .. "

Dei ( mulai panic ): " Aduh,… gimana dong? "

Itachi : ( dalem hati :'' wah, gaswat, si dei kumat lagi nih !'' )''Ah , gak apa apa , dei….. tinggal cari aja anjing biasa , bodo' amat deh anjing tetangga juga. (0_0)

Dei ( muter kepala kanan kiri , niruin gaya soang lagi cari mangsa ) : " Ah! itu ada anjing ,un ! lucu banget ,Itachi-Kun! Bawa pulang yuk ,un! ''

Itachi : " Hah? sumpeh? yakin? mana? mana? " Iatchipun lupa diri dan langsung lompat, (lebih pantes disebut terjun ) dari burung peledak dei dan langsung mendarat TEPAT diatas Kaoru yang lagi rebahan di pohon ,ala kuntilanak.

BUAGH!

Dei : ( ngakak keras banget sampe bias bikin orang yang disebelahnya terkena penyakit budeg stadium tak tersembuhkan )

Itachi : " Aow! sakiitt! kena apaan tuh tadi , batu ya? kok keras ? "

Kaoru (sambil nangis, keras banget ): '' Hwee! Sakiiitt! kakek, awas dong! remuk kaki aku , nih! "

Itachipun langsung berdiri dan langsung tersinggung gara gara Kaoru manggil '' kakek ''

Itachi ( sambil nunjuk pohon kaya orang gila ): " heh! kamu! gw cakep keren gini dibilang kakek-kakek? Gue masih muda Tauk! " Kata itachi sambil bernarsis – ria.

Kaoru( sweatdrop ) : " Uhm, anu… kek, eh.. salah! kak, aku disini, yang kakak tunjuk itu pohon.. "

Dei langsung mendarat mulusss banget ke kaki itachi .

Itachi : " Hatoohhh! Sakiiittt! Kakikuuuu! padahal baru di Pedicure ! "

Dei ( muka innocent ) : " ah.. maaf ya, itachi – kun ! Gak sengaja,un ! hehehehehehheee"

Kaoru hanya bisa bengong liat banci ( 0_0 ) sama kakek kakek muda ( 0-0 ) lagi berantem kayak tom and jerry, lengkap dengan kejar kejaran ngelilingin pohon .

Kaoru : " um, anu, Kakak… kakak tau ngga cara keluar dari hutan? Chakraku abis, anjingku juga udah capek.. "

Itachi and Deidara langsung ngeliat kaoru dengan ekspresi seneng banget kayak orang yang baru menang undian 10.000.000 ryo ( wow! )

Dei : " Hah? kamu.. punya..anjing..,un? "

Kaoru (sambil nenteng si Panda ): '' Iya, ini nih.. namanya panda.. lucu kan? "

Dei langsung rebut si Panda keknya adik lagi ngerebut mainan kakaknya. Kaoru sih, santai aja.

Kaoru : '' Ambil aja , Gak apa apa kok, wong dia cumin nurut ke aku aja…"

Itachi (panic, ketularan dei ): '' Hah? masa sih? aduh.. gimana dong , deidara? "

Dei :'' hum….. aha! eh, itachi – kun, sini dulu bentar,un! "

Deidara pun langsung membisikkan sesuatu ke telinga itachi, yang membat keduanya langsung senyum cerah ( secerah matahari pagi ).



SEKIAN DULU DARI SAYA, BILA TERJADI KESALAHAN TULISAN YA MINTA MAAF :D


TTD: ROMANDHONI_DGENERATIONX